BOGOR — Pada tahun Hijriyah di bulan Muharram, terdapat hari istimewa yang memuliakan anak-anak yatim di seluruh dunia. Yaitu pada tanggal 10 Muharram yang biasa dikenal dengan Hari Raya atau Lebaran Anak Yatim.
Bertepatan pada Jum’at (28/7/2023), atau 10 Muharram 1443 Hijriyah kali ini, Pondok Pesantren Daarul Istiqoomah menggelar acara santunan bagi anak-anak yatim dan piatu. Acara tersebut berlangsung di Gedung sekolah Ponpes Daarul Istiqoomah Cileungsi, Bogor. Sebanyak 60 anak dari warga Desa Cileungsi, dan Desa Limusnunggal telah menjadi penerima manfaat acara ini.
Imam Fahroji selaku Ketua Panitia acara Gebyar Muharram ini mengatakan, momen lebaran anak yatim 10 Muharram ini menjadi momen yang tepat untuk berbagi dan melakukan aksi kebaikan yaitu berupa santunan. Hal tersebut sebagai wujud upaya menyemarakan syiar terutama pada keutamaan bulan Muharram ini.
“Dalam rangka memeringati 10 Muharram, Pesantren Daarul Istiqoomah mengadakan santunan diikuti dengan acara Kajian Umum. Harapan kami pada kegiatan kali ini selain untuk berbagi kepada sesama, yaitu sebagai wujud ikhtiar kami untuk melakukan amal shalih dalam rangka ikut membahagiakan anak yatim sekitar melalui acara ini,” terangnya.
Senada dengan itu, penanggung jawab acara Gebyar Muharram dari Dewan Kyai Ponpes Daarul Istiqoomah H. A Abrory Arief menyampaikan, acara Gebyar Muharram ini untuk anak-anak yatim ini menjadi bentuk kepedulian Kami dan masyarakat terhadap anak-anak yatim.
Di akhir acara, Imam menyampaikan ucapan terima kasih kepada para donatur serta seluruh pihak yang terlibat. Ia berharap kegiatan-kegiatan kebaikan seperti ini dapat terlaksana lagi dengan jangkauan yang lebih luas.
“Semoga ini menjadi amal saleh dan kebaikan untuk para donatur dan seluruh pihak yang terlibat. Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada para donatur, Yayasan Daarul Istiqoomah, panitia, juga para relawan yang membantu bekerjasama untuk acara ini, sehingga seluruh apa yang dikerjakan baik yang berbentuk tenaga maupun dana menjadi nilai ibadah dan keberkahan,” imbuhnya. (nla / aif)